Kemenag Kembali Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Media Islam

By Admin

nusakini.com--Dalam rangka meningkatkan kualitas informasi pemberitaan bimbingan masyarakat Islam, Kementerian Agama kembali menggelar pelatihan bagi insan media Islam. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Muhammadiyah Amin saat membuka kegiatan “Pelatihan Indepth Reporting Kebimasislaman Bagi Media Online”.  

Kegiatan yang akan berlangsung tiga hari, 14 -16 Maret 2018, di Jakarta ini bukan kali pertama dilaksanakan Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam dalam rangka peningkatan kualitas informasi. Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar, mulai dari pelatihan website kebimasislaman, pelatihan pembuatan film pendek, hingga penetapan standar literasi media Islam.  

“Ini adalah salah satu program yang telah menjadi komitmen Ditjen Bimas Islam,” tutur Muhammadiyah Amin, Rabu (14/3). 

Menurut Amin, Ditjen Bimas Islam terus berupaya menjalin sinergi dengan media termasuk dengan cara meningkatkan kualitas para insan media. Tak hanya media cetak dan online, pihaknya pun telah bekerja sama dengan para pegiat media radio.  

Kerjasama dengan media menurut Amin sangat penting, karena subjek layanan Ditjen Bimas Islam sangat luas, mencakup seluruh penduduk Muslim Indonesia. “Ditjen Bimas Islam yang paling banyak bersentuhan dengan masyarakat. Ada 207 juta penduduk beragama Islam yang kita layani saat ini,” lanjutnya.  

Karena besarnya segmen pelayanan, maka diperlukan skema penyebaran informasi publik yang efektif. Disinilah peran media menjadi penting. “Kami tidak bisa berbuat banyak tanpa bantuan teman-teman,” ujar Amin di hadapan 60 jurnalis muslim dari media online Islam yang hadir. 

Di hadapan para jurnalis, Muhammadiyah Amin menyampaikan bahwa di tahun 2018, ada beberapa program unggulan Kementerian Agama yang menjadi pekerjaan Ditjen Bimas Islam, antara lain: SAPA (Menyapa Penyuluh Agama), SALAM (Silaturahmi Antar Lembaga Keagamaan), dan BERKAH (Belajar Rahasia Nikah).  

“Bantu kami mensosialisasikan program-program. Sampaikan informasi yang benar. Kita bangun sinergi lebih kuat,” harapnya.(p/ab)